Pages

Selasa, 06 Maret 2012

Ciri ciri darah rendah


Ciri ciri darah rendah oleh kebanyakan orang akan menunjukkan kondisi umum. Tanda tanda darah rendah akan membuat seseorang akan merasa pusing atau kepala ringan, penglihatan yang kabur, kebingungan, lelah dan lemah, mual, dan sebagainya.


Terdapat keadaan dimana tanda-tanda hipotensi menjadi semakin memburuk contohnya ketika berdiri. Hipotensi orthostatik mungkin terjadi dalam beberapa detik atau menit setelah seseorang berdiri sesudah duduk atau berbaring. Orang yang dalam kondisi tersebut akan memberikan ciri-ciri darah rendah yang mungkin membuat orang tersebut serasa pingsan sampai benar-benar pingsan. Ciri ciri darah rendah biasanya akan hilang jika kita duduk atau berbaring selama beberapa menit sampai tekanan darah menyesuaikan ke normal.


Tanda tanda darah rendah terjadi setelah berdiri untuk waktu yang lama, situasi yang tidak menyenangkan, menjengkelkan, atau menakutkan. Tanda tanda hipotensi tidak berlangsung lama dan sering hilang sendiri setelah duduk.


Shock dan ciri ciri darah rendah


Hipotensi berat Terkait dengan Shock


Ketika seseorang shock, tidak cukup darah dan aliran oksigen ke organ utama tubuh, termasuk otak. Tanda-tanda awal dan gejala berkurangnya aliran darah ke otak termasuk kepala ringan, mengantuk, dan kebingungan. Pada tahap awal shock, mungkin sulit untuk mendeteksi tanda tanda darah rendah. Pada orang tua, ciri ciri darah rendah pertama adalah mengalami kebingungan.


Seiring waktu dengan memburuknya shock, seseorang menjadi pingsan. Jika syok berlanjut, orang tersebut akan kehilangan kesadaran. Shock sering fatal jika tidak ditangani segera. Tanda tanda lain dan gejala shock bervariasi, tergantung pada apa yang menyebabkan shock. Ketika volume darah rendah (dari kehilangan darah yang besar) atau aksi memompa di jantung yang berkurang (gagal jantung) dapat menyebabkan shock. Ciri ciri darah rendah pada kondisi ini antara lain :


· Kulit menjadi dingin dan berkeringat.


· Denyut nadi menjadi lemah dan cepat.


· Bernapas dengan sangat cepat.


Ketika relaksasi ekstrim pembuluh darah menyebabkan shock (seperti shock vasodilatory), orang merasa hangat dan memerah pada awalnya. Kemudian, kulit menjadi dingin dan berkeringat, dan orang yang merasa sangat mengantuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar